Skip to main content

Profil Desa Peken Belayu


Profil Desa Peken Belayu
 ANALISIS SITUASI DESA


Peken Belayu merupakan sebuah desa di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Desa ini terdiri atas 5 banjar, yaitu Banjar Gunung Siku, Banjar Pekandelan, Banjar Tengah, Banjar Peken Dan Banjar Umaabian. Mengenai sejarah Desa Peken Belayu ditinjau dari letak desanya. Desa Peken Belayu berada dipusat Kerajaan Belayu dan desa ini merupakan pusat perekonomian, terbukti dari dulu sampai sekarang di Bencingah Belayu berdiri pasar. Kata “Pasar” dalam bahasa Bali disebut “Peken”. Karena merupakan pusat perekonomian Kerajaan Belayu maka wilayah ini disebut “Desa Peken”. Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah, sesuai dengan keinginan masyarakat beserta tokoh masyarakat, Pemerintah Desa Peken menetapkan Peraturan Desa No. 6 Tahun 2003 tentang perubahan nama Desa Peken menjadi Desa Peken Belayu. Serta dengan Keputusan Bupati Tabanan No. 39 Tahun 2007 tentang perubahan nama Desa Peken menjadi Desa Peken Belayu. Maka sejak ditetapkannya Keputusan Bupati tersebut, Desa Peken resmi berganti nama menjadi Desa Peken Belayu hingga sekarang.

a. Logo serta makna Desa Peken Belayu

 
Makna Lambang Desa Peken Belayu
1.      Segi Lima: Melambangkang pandangan Hidup bangsa Indonesia
2.      Bintang: Melambangkan dan Menggambarkan ketakwaan terhadap Tuhan YME
3.      Padi dan Kapas: Melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteaan
4.      Keris: Melambangkan Kewiraan
5.      Dasar Warna Merah: Melambangkan semangat dan Gairah kerja serta pengabdian dan terhadap Negara
6.      5 Lingkaran Rantai: Melambangkan 5 Banjar yang diemban oleh Desa Peken Belayu
7.      Pita Warna Biru (Sihing Idep Nirmala Abdi) : Menggambarkan wawasan berpikir yang luas dengan penuh dedikasi
8.      Tunjung: menggambarkan kepekaan terhadap situasi, dengan hati suci menerima segala pembaharuan. Dengan ketakwaan serta kewiraan didukung semangat kesatuan dan persatuan berdasarkan hati yang tulus, peka terhadap situasi dan kondisi menuju kemakmuran dan kesejahteraan Masyarakat.


b. Topografi Desa
Luas daerah Peken Belayu adalah 300 Ha dengan pemanfaatan wilayah sebagai berikut.

Tabel 1. Pemanfaatan lahan Desa Peken Belayu pada Tahun 2018
NO.
Pemanfaatan Lahan Penggunaan
Luas
1.
Luas Tanah Sawah

a.       Sawah Irigasi ½ Teknis
b.      Sawah Irigasi Teknis
c.       Sawah Pasang Surut
d.      Sawah Tadah Hujan

119.23 Ha

a.       119.23 Ha
b.      0.00 Ha
c.       0.00 Ha
d.      0.00 Ha
2.
Luas Tanah Kering

a.       Tegal/Ladang
b.      Pemukiman
c.       Pekarangan
160.15 Ha

a.       0.32 Ha
b.      143.50 Ha
c.       16.33 Ha
3.
Fasilitas Umum

a.       Perkantoran Pemerintah
b.      Tempat Pemakaman Desa/Umum
c.       Bangunan Sekolah/Perguruan Tinggi
d.      Fasilitas Pasar
e.       Jalan

20.63 Ha

a.       5.43 Ha
b.      0.25 Ha
c.       0.24 Ha
d.      0.12 Ha
e.       14.59 Ha
TOTAL LUAS WILAYAH PENGGUNAAN
300.00 Ha


Adapun batas-batas dari Desa Peken Belayu adalah sebagai berikut.
1.     Sebelah Utara              : Desa Batannyuh, Kec.Marga
2.     Sebelah Timur             : Desa Werdibuana, Kec.Mengwi
3.     Sebelah Selatan           : Desa Beringkit Belayu, Kec.Marga
4.     Sebelah Barat              : Desa Kukuh, Kec.Marga

Jumlah penduduk desa Peken Belayu per Agustus 2018 adalah 3.186 jiwa yang terbagi menjadi 764 KK, dimana:
1.      Laki-laki          : 1.551 jiwa
2.      Perempuan       : 1.642 jiwa

b. Mata pencaharian Penduduk

Tabel 2. Presentase mata pencarian penduduk desa Peken Belayu Tahun 2018  
Pekerjaan
Persentase
Petani
12.38 %
PNS
50.04%
Dagang
3.55 %
Industri dan Wiraswasta
10.73 %
Pensiunan
5.23%
Pegawai Swasta
10.42%
Ibu Rumah Tangga
7.65%

c. Potensi Desa Yang Dikembangkan Antara Lain

1.    Kerajinan    : Kerajinan Batu Paras dan Ukir Kayu
2.    Pariwisata   : Wisata alam
3.    Pertanian    : Padi dan Palawija

d. Sarana Pendidikan dan Kesehatan
     Sarana Pendidikan
            PAUD = 1
            Sekolah Dasar = 2
                        SD Negeri 1 Peken
                        SD Negeri 2 Peken

e. Struktur Pemerintahan Desa Peken Belayu
  1.      Perbekel
Ida Bagus Nyoman Parwata
  2.      Sekretaris
Ni Nyoman Ary Sudhani
  3.      Kepala Tata Usaha dan Umum
I Wayan Kawirata
  4.      Kepala Urusan Keuangan
Ni Nyoman Sariatri
  5.      Kepala Urusan Perencanaan
Ni Made Sukaheti
  6.      Kepala Seksi Pemerintah
Ni Made Suciati
  7.      Kepala Seksi Kesejahteraan
I Wayan Sudina
  8.      Kepala Seksi Pelayanan
I Gusti Ayu Rai Parnitiningsih
  9.      Kepala Pelaksana Kewilayahan/Kelian Banjar Dinas Pekandelan
I Putu Gede Paras Andhika
  10.  Kepala Pelaksana Kewilayahan/Kelian Banjar Dinas Tengah
I Gusti Ngurah Wahyu Dirgantara
  11.  Kepala Pelaksana Kewilayahan/Kelian Banjar Dinas Peken
I Wayan Murjana
  12.  Kepala Pelaksana Kewilayahan/Kelian Banjar Dinas Gunung Siku
I Made Madii
  13.  Kepala Pelaksana Kewilayahan/Kelian Banjar Dinas Umabian
I Gusti Agung Sumerdika

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Desa Peken Belayu

SEJARAH BELAYU Sebelum kita menginjak sejarah Desa Peken, baiklah kita coba untuk mengetahui asal-usul nama Peken itu sendiri. Desa Peken yang termasuk dalam wilayah Desa Adat Belayu adalah sebuah desa asli / tua. Desa ini merupakan cikal bakal dari Desa Adat Belayu yang muncul kemudian. Oleh karena itu bila kita berbicara mengenai sejarah ataupun latar belakang dari Desa Adat Belayu, maka kita ta dapat mengesampingkan begitu saja peranan Desa Beringkit ini. Di Desa inilah letak Keraton Pertama di Belayu yang merupakan pecahan atau boleh dikatakan mempunyai hubungan yang amat erat dengan Desa yang ada di Beringkit yang ada di Mengwi. Adanya hubungan ini dapat dibuktikan dengan masih adanya keluarga-keluarga “Nyungsung” beberapa buah pura di Desa Beringkit Mengwi. Tidak salah dugaan kita bahwa nama Beringkit yang ada di Belayu berasal dari nama Beringkit, Desa yang ada di Mengwi tadi. Bukti tentang pernah adanya kerajaan di Desa Beringkit ini masih dapat dilihat sampai sekarang....